Rabu, 10 Agustus 2011

Fakta Bahwa Dulu Ada Raksasa

Ketika kecil kita mungkin sering mendengar dongeng tentang raksasa dari orang tua kita atau paling tidak pernah membaca buku dongeng raksasa. Ternyata semua itu bukan isapan jempol belaka. Karena telah di temukan sebuah kerangka manusia raksasa yang muncul karena explorasi gas yang terjadi di gurun pasir Arab Saudi . Selain dari kerangka yang ditemukan di Arab Saudi itu , banyak juga ditemukan kerangka-kerangka raksasa lainnya di dunia ini. Antara lain di Irlandia, India, Amerika, Fiji Jepang,Turki, Amerika Selatan dsb. Hal ini membuktikan bahwa raksasa memang pernah hidup di bumi kita ini ribuan tahun yang lalu. Neh lihat gambar-gambarnya.





Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7589466
Read More..

Dulu Di Gurun Sahara Ternyata Ada Buaya Raksasa Yang Bisa Berjalan Pakai Dua Kaki



Dari fosil baru yang digali di Gurun Sahara, Afrika, terungkap bahwa lokasi itu dulunya adalah rawa-rawa tempat hidup sekitar setengah lusin spesies buaya yang tidak biasa, bahkan mungkin cerdas. Demikian dilaporkan sejumlah peneliti, belum lama ini, setelah mempelajari rahang, gigi dan beberapa tulang buaya itu.




Seperti dilansir Reuters, para peneliti telah memberikan beberapa nama-nama baru yang cukup aneh untuk buaya-buaya tersebut. Di antaranya BoarCroc, RatCroc, DogCroc, DuckCroc dan PancakeCroc. Kendati demikian, mereka mengatakan temuan itu membantu membangun pemahaman tentang cara spesies buaya itu membentuk dan menjaga kehidupannya.


mereka hidup pada periode cretaceous, 145 hingga 65 juta tahun yang lalu. ketika itu, benua-benua yang ada di dunia ini jaraknya masih berdekatan. selain itu, bumi masih lebih hangat dan basah dibandingkan sekarang.

Seorang paleontologi dari Universitas McGill, Montreal, Quebec, Kanada, Hans Larsson mengatakan, “Masing-masing buaya itu memiliki makanan dan perilaku yang berbeda. Tampaknya mereka telah membagi-bagi ekosistem, tiap spesies menyesuaikan diri terhadap ekosistem tersebut dengan caranya sendiri.”


Menurut dia, spesies DogCroc dan DuckCroc yang mewakili spesies sebelumnya, Anatosuchus minor, memiliki otak yang tampak berbeda dengan buaya modern. Mereka mungkin memiliki otak yang fungsinya sedikit lebih canggih lantaran aktif berburu di darat. Sebab dengan begitu, biasanya buaya membutuhkan lebih banyak kekuatan otak dari pada hanya menunggu mangsanya muncul.


RatCroc adalah spesies baru bernama resmi Araripesuchus rattoides. Jenis ini ditemukan di Maroko, Afrika, yang menggunakan rahang bawahnya untuk mengunyah makanan. Lalu ada juga PancakeCroc yang dikenal dengan nama ilmiah Laganosuchus thaumastos. Buaya ini memiliki tubuh sepanjang 20 kaki dan kepala datar. BoarCroc juga memiliki panjang 20 kaki. Namun buaya yang satu ini lebih ganas lantaran memiliki tiga pasang gigi berbentuk pisau, berlari tegak, serta memiliki rahang yang didesain untuk menyeruduk.


Beberapa buaya berjalan tegak dengan kaki berada di bawah tubuhnya seperti mamalia biasa. Berbeda dengan buaya pada umumnya bila berjalan kakinya berada di samping tubuh dengan posisi perut menyentuh tanah.

“Sifat amfibi mereka di masa lalu mungkin dapat menjadi kunci pemahaman mengenai cara mereka berkembang, bahkan bertahan hidup di era dinosaurus,” tulis paleontologi lainnya dari Universitas Chicago, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Paul Sereno, dalam sebuah artikel terpisah untuk National Geographic.


Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7099149

Read More..

Kamis, 04 Agustus 2011

yang bisa kamu cari: Serangga Yang Hidup, Lahir, Kawin Dan Mati Hanya 3 Jam

Read More..

Serangga Yang Hidup, Lahir, Kawin Dan Mati Hanya 3 Jam

Tisa River atau Sungai Tisa adalah salah satu suaka terakhir dimana setiap tahun serangga tersebut muncul dalam jumlah yang sangat besar. Hal tersebut merupakan sebuah tontonan yang langka, “wedding dance” di atas Sungai Tisa.

Hanya beberapa hari di bulan Juni setiap tahunnya (bahkan tidak setiap tahun) Tisa’s Flower lahir, ka’win, dan mati. Selama 3 jam segalanya akan berakhir, hidup yang sangat singkat. Serangga jenis ini tidak mempunyai mulut, mereka hidup hanya untuk ka’win lalu mati.

Hidup yang sangat singkat, tapi sangat indah Ini benar-benar pemandangan langka yang susah untuk diceritakan hanya melalui gambar atau kata-kata.

Sangatlah menarik untuk menyaksikan fenomena tersebut, yang merupakan salah satu fenomena terindah yang hanya berlangsung selama 5 hari saja di bulan Juni. Ribuan serangga ini terbang dengan semangatnya memenuhi seluruh sungai.

Serangga Palingenia Longicauda ini merupakan salah satu serangga “mayfly” yang terbesar di Eropa. Jenis serangga jantan panjangnya dapat mencapai 12 cm, dari kepala sampai ekor. Serangga ini berada pada masa larva selama 3 tahun. Selama 3 tahun tersebut, larva berada di dasar sungai.

Tetapi masa hidupnya sangat singkat yaitu 3 jam saja. Begitu lahir mereka tumbuh dewasa, berpasang-pasangan kemudian langsung mati. Serangga ini mempunyai sayap yang unik, sayap mereka akan berganti kulit setelah mancapai fungsi utamanya.

Tisa's Flower tumbuh dewasa hanya satu kali. Dan di saat pertengahan bulan Juni, pada pukul 5.00 – 6.00 PM, mereka akan menari-nari di atas sungai dalam kelompok yang besar. Kemudian mereka akan berganti kulit di atas pohon, di tanah, atau dimanapun tempat yang mereka hinggapi.

Fenomena tersebut dikenal dengan nama Tissa Blooming atau Pemekaran Tisa. Setelah mereka tumbuh dewasa secara penuh (setelah beberapa detik mereka berganti kulit), serangga jantan hanya memiliki beberapa jam saja untuk menemukan betina pasangan mereka dan berpsangan sebelum mereka mati.

Setelah berpasangan atau ka’win , serangga betina terbang menyusuri sungai untuk memastikan apakah telurnya sudah berada di dalam sungai dan jatuh ke dalam dasar sungai. Kemudian telur tersebut akan menjadi larva dalam waktu 45 hari dan akan menetas setelah 3 tahun.

Serangga ini merupakan serangga yang sensitive dengan polusi. Jika mereka berada di sebuah sungai, pastilah sungai tersebut merupakan sungai yang bersih. Disamping sebagai indicator lingkungan, serangga ini juga makanan yang bagus buat ikan, sehingga beberapa pemancing menggunakan serangga ini sebagai umpan pada pancing mereka.

Saat ini serangga Palingenia longicauda sudah punah di beberapa Negara Eropa dan hanya bisa ditemui di Serbia dan Hungaria.







Source : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=96466
Read More..

Tikus Sebesar Anak Kambing Ditemukan Di China.


Tikus raksasa sebesar anak kambing tertangkap di Fuzhou, sebelah Selatan China. Ekornya saja panjangnya dua jengkal orang dewasa. Tikus itu memilki berat enam pon. Penangkap tikus itu yang hanya disebut namanya sebagai Pah Xian mengatakan berhasil menangkap tikus itu saat dikepung banyak orang. Dia memperkirakan tikus itu spesies yang bernilai tinggi. Tikus itu melawan saat ekronya akan ditangkap dan baru tenang setelah dipegang lehernya. "Aku menangkap tiku sebesar anak kambing," katanya.

Dinas kehutanan China mengidentifikasikan tikus itu sebagai tikus bambu. Tapi petugas itu mengatakan masih perlu meneliti lebih lanjur. Tikus bambu China jarang yang bisa berukuran lebih dari 10 inci. Tikus ini sering ditemukan di sebelah selatan China, utara Burma dan Vietnam.

Sementara tikus bambu Sumatera sering ditemukan di barat daya provinsi China Yunnan. Di semenanjung Malaysia tikus bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 30 inci termasuk ekor dan beratnya bisa mencapai delapan pon.

Tikus raksasa Sumatera pernah diangkat dalam cerita Sherlock Holmes dengan judul the Adventure of a Sussex Vampire. Semua tikus bambu biasanya bergerak kurang lincah dan menghabiskan waktunya di liang. Tikus bambu China sering disajikan sebagai makanan. Tikus terbesar adalah tikus Afrika yang bisa tumbuh dengan panjang mencapai 36 inci.


Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=689965
Read More..