Tanaman termasuk familia Apocynaceae.Tumbuhan ini banyak tumbuh di pekuburan,
juga ada yang sengaja di tanam di halaman rumah. Pada umumnya tumbuhan ini hidup
subur di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
Untuk pengembangbiakannya dengan jalan menyetek batangnya.
Nama lain : samboja, semboja, kamboja (Jawa), kamoja, samoja (Sunda).
Tanaman ini mengandung : fuvoplumierin, yang memperlihatkan daya mencegah
pertumbuhan bateri. Di samping itu juga mengandung minyak menguap antara lain:
geraniol, farnesol, sitronellol, fenetilalkohol dan linallol. Juga terdapat saponin, zat pahit
dan damar.
Kegunaan :
Patek (frambosia); belak (pecah-pecah pada telapak kaki: Kulit kayu ditumbuk
dan air perasannya dapat dipakai sebagai obat luar.
Merendam kaki yang bengkak: Kulit kayu direbus lebih kurang selama
setengah jam, setelah dingin airnya dapat dipergunakan untuk merendam.
Mempercepat pecahnya bisul: Daunnya dipanggang di atas api, lalu diolesi
dengan sedikit minyak kelapa kemudian ditaruh di atas bisul. Getah kamboja yang
dioleskan pada bisul, juga dapat mempercepat pecahnya bisul. (mrd)
SUMBER :
Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus
Agriwidya, 1999.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar