Sempurna, kata ini pantas didapatkan oleh Daerah Istimewa Yogyakarta. Mulai dari wisata belanja, alam, budaya, sampai sejarah semuanya ada di sini. Inilah 6 tempat wajib yang harus Anda kunjungi saat ke Yogya!
Jika ada pertanyaan mengapa harus selalu ke Yogya,
jawabannya adalah banyak. Yogya itu semacam tempat pelarian di tengah
sumpeknya Jakarta. Waktu tempuh delapan jam bila menggunakan kereta api
membuat Kota Pelajar ini masuk dalam daftar destinasi akhir pekan saya.
Suasana di Yogya sangat berbeda dengan Ibu Kota.
Udaranya yang sejuk, tutur bicara penduduk yang santun, dan tatapan yang
ramah, mewarnai kehidupan di Yogyakarta.
Baik pagi, siang, sore maupun malam Yogya tetap
layak untuk dinikmati. Ada banyak spot yang bisa membuat akhir pekan
Anda lebih seru. Menurut saya, 6 tempat ini bisa membuat Anda jatuh
cinta kepada Yogya.
1. Malioboro
Jalan ini sudah menjadi ikonnya Yogya. Saat
berkunjung ke Yogya, beberapa wisatawan pasti ingat Malioboro. Hal ini
pun terjadi kepada saya. Malioboro menjadi tempat yang sangat berkesan.
Di Malioboro pelancong bisa belanja aneka
aksesoris, pernak-pernik bermotif batik, dan oleh-oleh khas Yogya. Harga
yang ditawarkan oleh pedagang di sini pun tergolong murah, asal pandai
menawar. Saat pagi, Anda bisa menemukan deretan tempat makan lesehan
yang menjual soto, bubur kacang hijau, gudeg, dan lain-lain.
Bila ingin melihat Malioboro yang sebenarnya,
datanglah saat malam hari! Gemerlap lampu jalanan, pertokoan, dan warung
tenda pinggir jalan mulai bergeliat kala malam datang. Warung lesehan
pun lebih ramai ketika malam. Jangan lupa mencoba wedang ronde khas
Yogya yang banyak dijual di pinggir jalan.
2. Candi Prambanan
Candi yang eksotis karena arsitekturnya dan
legendanya yang mistis. Ada kisah yang menyebutkan kalau datang bersama
pasangan maka hubungan Anda akan berakhir.
Kalau hobi dengan sejarah dan kebudayaan, Candi
Prambanan yang berada di Kabupaten Sleman dan Klaten ini menjadi
destinasi yang pas. Disini Anda bisa membuktikan sendiri tentang kisah
seribu candi. Bila legenda menyatakan ada seribu candi di sini,
sepertinya agak keliru, total candi di Prambanan berjumlah sekitar 240.
Prambanan ini sangat cantik dan sensual, apalagi
jika dipandang dari Keraton Ratu Boko. Satu lagi, jangan sampai Anda
lewatkan momen matahari tenggelam di Prambanan. Apalagi sambil menikmati
teh poci khas Yogya yang sedap.
3. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis terkenal dengan kisah tempat
tinggal Ratu Kidul. Menjelang sore ombak pantai ini akan lebih besar.
Deburan ombaknya pun akan membawa ganggang dan rumput laut sehingga
warna pantai menjadi kehijauan.
Bermain ombak, menyesapi aroma air laut yang asin,
atau berkeliling pantai menggunakan delman, bisa menjadi hal yang asyik
saat berada di pantai ini. Bila merasa lapar, Anda bisa menikmati
santapan dari jejeran tenda makanan yang ada di seputaran pantai,
harganya pun sangat bersahabat alias murah.
Sunset di Parangtritis merupakan momen yang paling
tidak bisa dilupakan saat berada di pantai yang terletak di pesisir
selatan Yogya. Kebanyakan wisatawan datang ke Parangtritis untuk
menyaksikan matahari terbenam.
4. Gumuk Pasir
Tidak jauh dari Parangtritis, setelah melewati
Pantai Depok, singgahlah terlebih dahulu di Gumuk Pasir. Tidak perlu
jauh-jauh ke Gurun Sahara di Afrika untuk merasakan sensasi gurun pasir,
di Yogya juga ada!
Tempat ini berupa bentangan pasir yang sangat luas.
Keunikannya membuat tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi syuting
video klip atau film. Saat berada di sini, Anda harus hati-hati dengan
tiupan angin keras yang bisa membuat mata kelilipan.
Untuk sampai di Gumuk Pasir, pelancong hanya perlu
menyusuri Pantai Parangtritis menuju Pantai Depok. Tidak lama kemudian,
Anda bisa merasakan suasana panas Gumuk Pasir.
5. Pantai Kukup
Setiap pantai di Yogya memang punya keunggulannya
masing-masing. Nah, bila Parangtritis itu merupakan bentangan pasir
hitam nan luas dengan ombaknya yang besar, Kukup memiliki keduanya
kecuali pasirnya yang putih dan dibingkai dengan panorama karang yang
cantik.
Sebenarnya Pantai Kukup ini satu paket dengan
Pantai Krakal dan Pantai Baron. Ketiganya hanya dipisahkan oleh
tebing-tebing. Jika Parangtritis hanyalah bentangan pasir dan pantai,
ketiga pantai ini dihiasi tebing karang yang kokoh dan garang. Di Pantai
Kukup kita bisa duduk lesehan, mengambil rumput laut karena ada bagian
pantai yang tidak diterpa ombak.
6. Pasar Beringharjo
Sudah menjadi kebiasaan wisatawan di Yogya untuk
mampir ke Beringharjo. Di pasar tradisional ini banyak pedagang yang
menjual pernak-pernik dan jajanan dan makanan khas Yogya.
Harga barang di pasar Beringharjo jauh lebih murah
ketimbang yang dijual di pinggir Malioboro. Selain belanja tentu saja
menikmati jajanan dan kudapan yang dijual di sana menjadi agenda wajib
saat berada di Beringharjo.
6 Tempat ini menjadi destinasi yang tidak pernah
absen saya kunjungi saat berada di Yogya. Ketika berada di tempat-tempat
ini, hati saya semakin jatuh cinta dan merasakan kesempurnaan
Yogyakarta.
sumber: http://travel.detik.com/read/2012/07/25/113704/19...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar